Ku masuki sebuah dimensi kehampaan dalam pembaringan…….
Kutinggalkan segala dunia ku untuk menemuimu dalam dimensi ini....
Dalam ruang yang telah tercipta lama sebelum aku sadar dia telah tercipta.
Setiap kejengahan membuatku memasuki kembali dimensi itu, mencari sebuah kenyamanan...
Seperti saat malam ini.... engkau yang tidak pernah ku kenal selalu menghadirkan rindu.
Membawa kenyamanan walaupun dengan hanya dalam sebuah dimensi yang ku ciptakan tanpa sadar...
Tanpa perlu saling menyentuh, bersapa, hanya melihatmu......
Mengapa pergi begitu cepat?mengapa kau tinggalkan?
Dalam keras sebuah watak tersimpan kasih yang membuatku nyaman.
Tapi mengapa hanya dalam dimensi ini kau ada?
Ingin lama tinggal, tapi tidak bisa......
Aku akan datang lagi, memasuki dimensi ini saat lelah dengan penat
Saat ingin tanggalkan realitas yang membingungkan, yang hanya menyeret dalam rollercoster kehidupan...
Bahagia..sedih...cemas...g
Namun semua itu lenyap, saat memasuki dimensi itu....
Seluruh ruang hampa hanya ada sosok kehadiran mu...
Bersama bayang aku menari....
Berjingkat mengikuti irama sebuah nafas dimensi dalam kehampaan.....
Berputar—putar dalam irama yang tercipta tanpa suara.....
(sebuah pertemuan dalam ruang hampa bersama "Sang Demonstran")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar